Kata dofollow berasal dari bahasa Inggris yang terdiri dari kata “do” dan “follow” yang artinya “mengikuti”. Jika ada link yang tertaut di dalam postingan ke situs lain secara dofollow, artinya blog tersebut mengikuti link yang ditautkan.
Google Bot saat melakukan crawl (perayapan) kepada situs yang ditautkan tersebut. Google Bot akan mengindexnya sampai ke akar-akarnya.
Sedangkan kata nofollow terdiri dari dua suku kata yakni “no” dan “follow” yang artinya “tidak mengikuti”. Jika link di dalam postingan dipasang secara nofollow, maka saat Google melakukan crawl, tidak akan di index sama sekali.
Link nofollow dan dofollow memang sangat penting dipahami, karena menyangkut pada SEO dan PageRank suatu blog atau website.
Perbedaan Link Dofollow dan Nofollow
Dari pengertiannya, sebenarnya sudah dijelaskan secara gamblang perbedaan kedua link ini. Namun, dalam struktur penulisan, keduanya sangat berbeda.
Link dofollow sebenarnya bersifat default. Yang artinya, setiap link dalam postingan akan otomatis dofollow jadi tidak perlu melakukan apa-apa kalau berniat membuat link dofollow.
Jika ingin memberikan link dofollow kepada orang lain, baiknya link tersebut ditautkan dalam teks yang mengandung kata kunci tertarget agar saat Google melakukan perayapan, kata kunci dan linknya langsung di index.
Penerapan link nofollow dan dofollow sebenarnya adalah ilmu SEO paling dasar, yang banyak tidak diterapkan para blogger. Jadi, jika harus memberi link kepada situs yang belum jelas kedudukannya, lebih baik dalam bentuk nofollow.
sumber: https://www.blogooblok.com/2016/03/perbedaan-link-nofollow-dan-dofollow.html